Contoh Kasus Pelanggaran HAM di indonesia
beserta gambarnya – berikut ini adalah contoh Contoh Kasus Pelanggaran HAM
di indonesia beserta gambarnya
PERNYATAAN SIKAP BERSAMA Tentang “Proses
Penyelesaian Kasus Penculikan dan Pelanggaran HAM”
Mencermati kondisi dan perkembangan sosial-politik
Indonesia saat ini, tentunya kekerasan dan pelanggaran HAM masih sangat
mendominasi sebagai suatu agenda nasional yang harus diselesaikan dengan
segera.
Langkah yang diperlihatkan kebinet persatuan
nasional (Gus Dur) dalam menuntaskan persoalan kekerasan dan pelanggaran HAM,
ternyata masih belum menyentuh subtansi yang sebenarnya. Hal ini mungkin
disebabkan belum kuatnya kemauan politik dari kabinet Gus Dur untuk secara
sungguh-sungguh menyelesaikan persoalan tersebut, sehingga resistensi masyarakat
menuntut proses peradilan baik para pelaku kekerasan dan pelanggaran HAM masih
dan tetap akan mewarnai perkembangan sosial-politik Indonesia .
Politik
kekerasan khususnya tindakan penghilangan secara paksa (penculikan) yang
digunakan rezim otoriter Soeharto sebagai upaya menjawab dinamika dan gejolak
politik yang berkembang di masyarakat (termasuk di daerah) selama berkuasa,
sama sekali tidak dapat dibenarkan. Sehingga proses penyelesaian melalui
pertanggungjawaban negara baik secara moral, politik maupun secara hukum tidak
boleh diabaikan. Tragedy Aceh, Lampung, Tanjung Priok, Penghilangan secara
paksa (Penculikan aktivis) dan lain-lain merupakan pelanggaran HAM yang sangat
serius yang pernah terjadi di Indonesia dan tentunya politik kekerasan semacam
ini tidak boleh terjadi lagi dalam situasi yang bagaimanapun.
Berbagai
upaya maksimal telah dilakukan oleh keluarga korban melalui pendampingan
beberapa lembaga masyarakat. Namun hingga saat ini upaya-upaya tersebut belum
membawa hasil yang riil. Persoalan ini adalah persoalan kita semua yang
tentunya negara harus mempertanggungjawabkanya. Sekali lagi, hal ini tentunya
kembali pada political will pemerintah saat ini. Ketegasan, kesungguhan dan
komintmen pemerintah dalam menjalankan kewajiban benar-benar sedang diuji,
terutama dalam menyelesaikan seluruh persoalan yang ada.
Untuk
itu, dalam aksi bersama untuk menyikapi personal ini, maka KontraS bersama para
korban, saksi, saksi korban dan keluarga korban yang terhimpun dalam Ikatan
Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) serta para keluarga korban penculikan
di Aceh menyampaikan beberapa pernyataan, desakan dan tuntutan sebagai berikut
:
§ Upayakan segera gencatan senjata dan
hentikan segala bentuk kekersan Aceh.
§ Segera tarik pasukan non organik dari
daerah Aceh.
§ Segera bentuk KPP HAM Aceh sebagai langkah
awal yang konkret untuk menuntaskan
pesoalan Aceh secara menyeluruh.
§ Segera adili seluruh pelanggaran HAM
(kekerasan negara) yang terjadi di Indonesia .
§ Menuntut pemerintah untuk segera membentuk
KPP HAM kasus penculikan aktivis pro
demokrasi menjelang kejatuhan Soeharto.
§ Menuntut pertanggungjawaban negara untuk
menjelaskan keberadaan serta nasib
korban-korban penculikan yang hingga kini
belum kembali.
§ Bebaskan keluarga kami dan mereka yang
masih dalam proses penahanan pada kamp
kamp aparat keamanan di Aceh.
§ Demikian beberapa pernyataan yang perlu
kami sampaikan sebagai protes keras
terhadap negara atas belum terselesaikannya
pelanggaran HAM yang terjadi di
Indonesia . Semoga bangsa Indonesai mampun
membangun Indonesia baru, Indonesia
yang bebas dari tekanan, dan segala bentuk
kekerasan.
lumayan laaah... =))
BalasHapuslumayan laaah... =))
BalasHapusbolehh tuh :D
BalasHapusSUPER SEKALI BLOG nya !!
BalasHapuskeren banget blog nya :) warna kesukaan ku :D
BalasHapus