7 Teknik Membaca Cepat

Mau copast? Boleh. Tapi ada syaratnya!

Tulis Credit By = http://yasminadha.blogspot.com/

Diawal Post.

Kalian jangan mau dibilang Copycut..!!!

Berbeda dengan kebanyakan aktivitas, membaca membutuhkan konsentrasi dari pelakunya. Tujuannya, tentu saja, untuk mendapatkan pemahaman—yang mana tidak mungkin diraih dengan bermain-main. Membaca tanpa memfokuskan pikiran dan mencerna apa yang tengah dibaca, membuat kita menghabiskan waktu percuma. Ada demikian banyak teks yang dilahap, tapi kita kehilangan detil-detil yang disajikan.

          Sehingga, lantaran takut kehilangan hal berharga tersebut, banyak dari pembaca “melambatkan” kecepatan membacanya. Dengan bersikap demikian, mereka berharap otak lebih cepat menangkap maksud tulisan.

          Namun, ada beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan agar kecepatan, sekaligus pemahaman, pembaca meningkat. Dikutip dari pendapat Richard L. Feldman, Ph.D., dari Columbia University, simak ide-ide berikut untuk kualitas baca dan memahami yang lebih baik.

Pertama, membaca di pagi hari. Feldman berpendapat, banyak orang dapat melipatgandakan kecepatan membaca mereka dan meningkatkan konsentrasi mereka dengan membaca materi yang penting di awal hari. Gagasan ini masuk akal mengingat kondisi otak dan pikiran masih segar karena baru saja beristirahat dan belum dijejali dengan beraneka kejadian. Membaca di pagi hari jelas lebih memiliki posibilitas terserap ketimbang membaca di waktu siang atau bahkan malam.

Kedua, prioritaskan bacaan. Buat tiga klasifikasi bacaan Anda: yang penting, cukup penting, dan paling penting. Kemudian membaca materi dalam urutan kepentingannya. Anda akan meningkatkan kecepatan membaca, dan meningkatkan pemahaman bacaan dengan mendapatkan dengan materi penting pertama, ketika pikiran Anda jelas dan tajam.

Ketiga, “menyaring” bacaan. Maksudnya, Anda bisa memindai daftar isi dan kalimat pertama dan terakhir dari setiap paragraf. Kecepatan membaca dan pemahaman akan meningkat jika Anda memahami struktur buku atau bacaan yang tengah Anda tekuri. Ini berlaku untuk buku atau bacaan nonfiksi. Dengan teknik menyaring, Anda mengetahui bagian mana dari buku ini yang harus dibaca lebih hati-hati.

Keempat, bentuk pertanyaan. Tingkatkan pemahaman membaca, kecepatan membaca, dan konsentrasi dengan mengubah judul dan subpos dalam buku pelajaran dan buku-buku nonfiksi lainnya menjadi pertanyaan. Lalu, “scan” teks untuk jawabannya. Dengan trik ini, kecepatan membaca Anda akan meningkat dan fokus pada materi.

Kelima, membaca di lingkungan yang mendukung. Membaca di tempat tidur? Atau, membaca di ruangan dengan penerangan yang samar? Membaca, sebagaimana telah diungkap, adalah kegiatan yang membutuhkan fokus pikiran. Melakukannya di ruangan yang lebih cocok digunakan untuk bersantai, atau menyakiti mata, akan mengganggu saja. Anda akan tetap “waspada” jika Anda duduk di meja sebagai gantinya.

Keenam, hindari “highlight”. Ada orang yang percaya, dengan meng-highlight teks, baik itu dengan warna kuning, merah, biru, atau sebagainya, bisa membantu kecepatan membaca dan pemahaman. Padahal, yang terjadi adalah sebaliknya. Meng-highlight, itu cerminan sikap tidak mau repot-repot belajar sekarang.

Ketujuh, fleksibelkan kecepatan. Beberapa bahan bacaan harus dibaca perlahan-lahan dan hati-hati. Kontrak hukum, persamaan matematika, dan puisi adalah beberapa contohnya. Bahan bacaan lainnya dapat dibaca pada kecepatan lebih cepat: surat kabar, majalah, dan novel. Sesuaikan kecepatan membaca Anda dengan jenis bahan bacaan dan tujuan membaca. [Fatih Zam/Mizanmag/learning techniques.com]