Kamis, 25 Oktober 2012

IPA Fisika Asam & Basa


A.                       ASAM & BASA
1.    ASAM
      Secara kimia,asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan Ion Hidrogen (H+).
Berbagai jenis asam banyak terdapat dalam kehidupan sehari-hari,misalnya buah mangga,dan minuman bersoda. Asam juga terdapat dalam tubuh makhluk hidup terutama manusia. Asam yang penting bagi tubuh kita adalah Asam Klorida & asam lambung. Asam dibagi menjadi 2,yaitu asam lemah & asam kuat. Berikut adalah contohnya.

Asam
Kuat / Lemah
Terdapat Dalam
Asam Askorbat
Lemah
Buah-buahan
Asam Karbonat
Lemah
Minuman berkarbonasi
Asam Sitrat
Lemah
Buah jeruk
Asam Etanoat
Lemah
Cuka
Asam Laktat
Lemah
Susu basi

Berbeda dengan asam lemah,asam kuat lebih berbahaya untuk dicicipi bahkan dipegang. Asam bersifat korosif. Salah satu asam kuat yang ada didalam tubuh kita adalah Asam Lambung. Asam Lambung/Asam Klorida mampu menghancurkan sekeping seng atau tulang yang dicelupkan kedalamnya. Asam Lambung berfungsi membunuh bakteri/kuman yang masuk bersama makanan. Berikut adalah contohnya.

Asam
Kuat/Lemah
Terdapat Dalam
Asam Klorida
Kuat
Lambung
Asam Nitrat
Kuat
Bahan pupuk & peledak
Asam Fosfat
Kuat
Cat anti karat & bahan pupuk
Asam Sulfat
Kuat
Air accu & bahan pupuk

2.    BASA
    Basa adalah suatu senyawa yang jika dilarutkan dalam air akan melepaskan Ion Hidroksida (OH-). Beberapa Basa yang telah dikenal  dalam kehidupan sehari-hari disajikan dalam tabel berikut ini.

Basa
Kuat/Lemah
Terdapat Dalam
Ammonia
Lemah
Bahanpemutih & bahan pupuk
Kalsium Hidroksida
Kuat
Obat untuk mengurangi keasaman tanah
Kalium Oksida
Kuat
Bahan pembuatan semen & beton
Magnesium Hidroksida
Kuat
Obat sakit Maag
Natrium Hidroksida
Kuat
Bahan pembuat sabun

      B.        Sifat – Sifat ASAM & BASA
       Mungkin kamu telah mengetahui bahwa Asam rasanya masam,sebaliknya Basa mempunyai rasa pahit. Akan tetapi,rasa sebaiknya jangan dipergunakan untuk menguji adanya Asam & Basa. Karena ada yang bersifat racun/korosif. Seperti halnya rasa,sentuhan bukan cara yang aman untuk menguji sifat larutan. Cara paling aman dan mudah adalah menggunakan Indikator. Indikator merupakan zat yang dapat berubah warna bila dimasukkan kedalam Asam/Basa. Indikator ada 2 macam,Indikator alami & buatan. Indikator alami dapat berupa kembang sepatu,kubis ungu,atau kulit manggis.
 
        1. Indikator Buatan
        Indikator buatan yang terkenal adalah kertas lakmus. Yang dimaksud kertas lakmus adalah sejenis zat yang diperoleh dari jenis lumut kerak. Kertas lakmus ada 2 macam, lakmus merah & biru.
a.       Lakmus merah – Asam = merah
Lakmus merah – Basa  = biru
b.      Lakmus biru – Asam    = merah
Lakmus biru – Basa      =  biru
c.       Lakmus merah & biru dalam larutan netral tidak berubah warna.

INDIKATOR Universal = campuran dari beberapa macam indikator yang memiliki       warna                                                             yang berbeda untuk setiap pH 1-14.
Larutan indikator Asam-Basa adalah zat-zat warna yang mempunyai warna berbeda dalam larutan bersifat Asam,Basa,dan Netral.
Larutan Indikator
Larutan Netral
Larutan Asam
Larutan Basa
Fenolftalin
Tidak berwarna
Merah
Tidak berwarna
Metil merah
Merah
Kuning
Kuning
Metil jingga
Merah
Kuning
Kuning

     2.    Indikator Alami
        Diambil dari tumbuhan yang berwarna seperti daun mahkota bunga ( kembang sepatu,mawar,bougenville,dll. ). Kulit manggis & kubis ungu dapat digunakan sebagai indikator Asam-Basa.

No.
Sifat Larutan
Warna Indikator (Ekstrak kubis ungu)
1.
Asam kuat
Merah tua
2.
Asam menengah
Merah
3.
Asam lemah
Merah keunguan
4.
Netral
Ungu
5.
Basa lemah
Biru kehijauan
6.
Basa menengah
Hijau
7.
Basa kuat
Kuning

Eksrak kulit manggis ditetesi larutan Asam berwarna coklat kemerahan.
Ekstrak kulit manggis ditetesi larutan Basa berwarna biru kehitaman.
Berikut hni adalah sifat Asam-Basa :

Sifat Asam
Sifat Basa
     1.      Mempunyai rasa asam dan bersifat korosif.
     2.      Menghantarkan arus listrik
     3.      Menetralkan larutan Basa.
     4.      Jika dilarutkan dalam air bisa    menghasilkan Ion Hidrogen (H+).
      1. Mempunyai rasa pahit dan dapatmerusak  kulit.
           2. Terasa licin seperti sabun jika terkena kulit.
           3. Menghantarkan arus listrik.
          4. Menetralkan larutan Asam.
          5. Jika dilarutkan dalam air dapat melepaskan Ion Hidroksida (OH-)

       C.  GARAM
      Garam adalahsenyawa yang terbentuk dari reaksi Asam & Basa. Raksi Asam & Basa dapat menghasilkan Garam dan air,proses ini disebut Netralisasi. Sebagai contoh Asam Hidrogen  Klorida bila direaksikan dengan Basa Natrium Hidroksida akan menghasilkan garam Natrium Klorida & air.

NaOH + HCl - NaCl + H2O


Berikut ini adalah contoh jenis garam :

No.
Nama Garam
Rumus Kimia
Kegunaan
1.
Kalium Nitrat
KNO3
Pembuat pupuk
2.
Kalsium Karbonat
CaCO3
Bahan bangunan,bahan baku pembuatan asam.
3.
Natrium Fosfat
Na2PO4
Bahan detergen
4
Natrium Fluorida
NaF
Pasta gigi
5.
Magnesium Fosfat
MgSO4
Garam Inggris atau sebagai penguras perut.

Contoh reaksi Netralisasi dalam kehidupan sehari-hari di bidang Kesehatan & Pertanian.
1.      Salah satu manfaat asam lambung yang ada dalam perut kita adalah membantu proses pencernaan makanan. Meskipun bermanfaat,asam lambung yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan. Untuk mengatasinya,digunakan obat yang mengandung Basa ( Magnesium Hidroksida ). Penggunaan Basa tersebut dapat menetralisir asam lambung yang berlebih.
2.      Tanaman umumnya tumbuh dengan baik dai tanah yang tidak terlalu Asam dan tidak terlalu Basa.Namun tanah seringkali terlalu Asam untuk ditanami tumbuhan,Un tuk mengurangi tingkat keasamannya,maka tanah diberi Kalsium Oksida,Kalsium Hidroksida ( obat untuk mengurangi keasaman tanah ),atau Kalsium Karbonat sebelum ditanami. Hal tersebut dapat mengurangi keasaman tanah,sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan baik.


      D.  Skala Keasaman & Kebasaan
       Untuk mengetahui tingkat keasaman & kebasaan suatu senyawa,dapat menggunakan pH (Power of Hydrogen). Makin kecil nilai pH,makin Asam senyawa tersebut. Makin besar nilai pH,makin basa senyawa tersebut. Cara mengetahui nilai pH adalah menggunakan Indikator y6ang praktis & mudah digunakan,yaitu Indikator Universal & pH meter. Indikator Universal dapat berupa larutan/kertas.Indikator Universal akan berubah warna ji8ka diteteskan/dicelupkan kedalamlarutan Asam atau Basa. Derajad keasaman suatu zat ( pH ) ditunjukkan dengan skala 0-14.
1.      Larutan dengan pH < 7 bersifat Asam
2.      Larutan dengan pH = 7 bersifat Netral
3.      Larutan dengan pH > 7 bersifat Basa

1 komentar:

Hai Sobat Bloggerrr.....???!!!
Jika sudah membaca artikel Saya,
Jangan lupa tinggalkan komentar , yahh...???
Terimakasih ^_^ .