AGAMA ISLAM BAB
4 = Membiasakan Perilaku Terpuji
A.TAWADHU`
Tawadhu`
adalah sikap rendah hati,lawan kata sombong atau membanggakan diri.
Tawadhu` ini dengan tidak merasa tinggi atas orang lain,baik dalam hal
ilmu,nasab,harta,kedudukan,karena kepemimpinan,jabatan,dll. Sikap Tawadhu`
adalah sikap yang diperintahkan Allah untuk dimiliki bagi orang muslim
sebagaimana firman Allah Swt :
‘’Dan rendahkanlah dirimu terhadap
orang-orang yang mengikutimu. Yaitu orang-orang yang beriman.’’ ( QS.Asy Syu`ara : 215 ).
Ayat
diatas menyebutkan bahwa Allah Swt,memerintahkan kaum muslimin untuk bersifat Tawadhu`,tidak
bersifat meninggi-ninggikan diri,terutama kepada orang-orang yang beriman.
Dalam hal Tawadku` ini,Rasulullah Saw pernah berpesan juga,diantaranya terdapat
dalam hadits yang diriwayatkan Muslim yang berbunyi :
Dari Iyadh bin Himar radhiyallahu anhu,Ia berkata,Rasulullah
Saw bersabda : “Sesungguhnya Allah telah memberikan
Wahyu kepadaku bahwa hendaknya kalian
semua berTawadhu` sehingga tidak ada orang yang berbangga diri dihadapan orang
lain dan tidak ada pula seseorang yang menganiaya orang lain.”
Seseorang yang tua memandang
yang muda dengan penuh kasih sayang sebagaimana anaknya, sedangkan yang muda
terhadap yang lebih tua memandangnya dengan penuh penghormatan dan kemulyaan,
dan bila memandang sebayanya,maka pandangannya dengan menganggap saudara
sendiri, yang demikian adalah sikap saling memulyakan dengan penuh keTawadhu`-an.
B. TAAT
KEPADA ALLAH Swt.
Orang yang beriman kepada Allah pastilah
harus taat kepada Allah Swt. Karena setelah seseorang percaya akan Allah
Swt,baik keberadaannya maupun kekuasaannyaselanjutnya adalah mengerjakan
apa-apa yang diperintahkan dan menjauhi larangannya.
Apa
yang diperintahkan dan menjauhi apa-apa yang dilarang-Nya.
C. QANA`AH
Pengertian tentang Qana`ah & Dalil
Naqli tentang Qana`ah.
Qana`ah artinya menerima & merasa cukup yang dimiliki
serta menjauhkan diri dari sifat ketidakpuasan atau selalu merasa kurang yang
berlebih-lebihan.Bukan berarti harus malas,tidak mau berusaha.
Melainkan dianjurkan bekerja dengan giat,namun apabila hasilnya tidak sesuai
dengan yang dicita-citakan,maka dengan rela hati menerima hasil tersebut syukur
dan lapang dada. Sikap demikian dapat mendatangkan ketrentaman hidup. Qana`ah
dalam arti yang sederhana mengandung 5 unsur :
1.
Menerima
dengan rela apa adanya
Rela mempunyai arti berlapang dada.
Jika orang tersebut mendapat cobaan atu sakit,sikap rela ini akan meringankan
cobaan ataun sakit lantaran keyakinan dalam hatinya.
“Jika Allah mencintai
suatu kaum,Dia mengujinya ( dengan musibah ). Barang siapa yang rela,maka
mereka akan mendapat Ridho Allah,dan barang sapa yang tidak rela bahkan
benci,maka mereka akan dibenci pula oleh Allah” ( HR.Tirmidzi ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hai Sobat Bloggerrr.....???!!!
Jika sudah membaca artikel Saya,
Jangan lupa tinggalkan komentar , yahh...???
Terimakasih ^_^ .