P1 Pemuaian Hanif Presentation Transcript
- Apa Yang Dimaksud Dengan Pemuaian?
- Pemuaian adalah bertambahnya ukuran suatu zat akibat peningkatan suhu. Ketika suhu meningkat, molekul-molekul pembentuk zat bergerak lebih cepat, sehingga mereka mengambil ruang yang lebih besar.Salah satu contoh peristiwa pemuaian adalah rangka besi yang bertambah ukuran panjangnya pada jembatan akibat pemuaian.
- Muai Luas Dan Volume Zat Padat
- Pada logam yang berbentuk lempengan tipis (berupa segiempat,
- segitiga, atau lingkaran) hanya pemuaian luas yang dapat kita amati. Muai
- luas dapat kita amati pada kaca jendela. Ketika suhu udara memanas kaca
- memuai lebih besar daripada pemuaian kusen. Akibatnya, kaca terlihat
- terpasang sangat rapat pada kusen. Benda yang mengalami muai luas akan
- menjadi lebih besar daripada semula.
- Jika benda yang kita panaskan berbentuk
- balok, kubus, bola, atau berbentuk benda
- pejal lainnya, muai volumelah yang harus
- kita perhatikan.
- Muai Panjang Zat Padat
- Pada zat padat yang bentuknya memanjang dan berdiameter kecil,
- misalnya kawat, hanya pertambahan ukuran panjang yang kita
- perhatikan . Pemuaian yang hanya berpengaruh secara nyata pada
- pertambahan panjang zat disebut muai panjang. Salah satu alat yang
- dapat digunakan untuk menyelidiki muai panjang zat padat adalah
- Musschenbroek.
- Rumus muai panjang:
- l = l₀ (1 + α ∆t)
- l = panjang akhir
- l₀= panjang mula-mula
- α= koefisien muai panjang
- ∆ t= selisih suhu
- Pemuaian Zat Cair
- Pada zat cair hanya dikenal ukuran volume. Oleh karena itu, pada zat
- cair hanya dikenal muai volume. Makin tinggi kenaikan suhu, maka
- makin besar penambahan volume zat cair. Pemuaian zat cair yang satu
- dengan yang lain umumnya berbeda. Akibatnya, meskipun volume zat
- cair mula-mula sama, volume akhir menjadi berbeda jika suhu dinaikkan
- atau diturunkan dengan besar yang sama. Untuk seluruh zat cair,
- pemuaian makin besar jika kenaikan suhu makin besar.
- Apa Itu Anomali Air?
- Jika suhu diturunkan, memang volume air makin kecil seperti zat lainnya.
- Namun, pada suatu ketika volume air justru membesar meskipun
- suhunya tetap diturunkan. Jadi, ada suhu dimana air memiliki volume
- paling kecil. Jika pada suhu tersebut air dipanaskan atau didinginkan
- maka volume air akan membesar. Sifat air yang demikian disebut
- Anomali Air. Pada tekanan 1 atm, volume terkecil yang dimiliki air terjadi
- pada 4°C. Dengan demikian, volume es lebih besar daripada volume air
- bersuhu 4°C. Karena volumenya paling kecil, massa jenis air yang terbesar
- massa jenis air yang terbesar terjadi pada suhu 4°C. Dengan begitu, es
- dapat mengapung di air yang bersuhu sekitar 4°C.
- Perbandingan Pemuaian Zat Padat Dan Zat Cair
- Secara umum dapat kita katakan bahwa pemuaian zat cair lebih besar
- daripada pemuaian zat padat. Oleh karena itu, zat cair digunakan dalam
- pembuatan termometer. Selain itu, pemuaian zat cair dapat diamati
- mekipun suhunya hanya naik 1 °C. Dalam kehidupan sehari-hari, kita
- dapat mengamati bahwa pemuaian zat cair lebih besar daripada zat
- padat pada saat kita memanaskan air dalam ketel. Jika kita mengisi ketel
- dengan air lalu dipanaskan, beberapa saat sebelum mendidih air sudah
- mulai tumpah dari pancuran ketel. Hal ini terjadi karena pemuaian air
- lebih besar dibandingkan pemuaian ketel.
- Pemuaian Gas
- Gas mengalami pemuaian ketika suhunya bertambah dan
- mengalami penyusutan jika suhunya turun. Pada gas juga
- tidak dikenal muai panjang dan muai luas. Percobaan yang
- teliti menunjukkan bahwa koefisien muai volume semua gas
- sama , yaitu 0,00367/k.
- Pemanfaatan Sifat Pemuaian Zat
- Zat-zat tertentu mempunyai koefisien muai yang besar. Akibatnya ,
- benda yang terbuat dari zat itu akan bertambah ukurannya secara
- mencolok pada saat hari panas. Sebaliknya benda itu juga akan menyusut
- saat udara dingin. Berikut salah satu manfaat pemuaian:
- Keping Bimetal
- Keping bimetal adalah dua keping logam yang memiliki koefisien muai panjang berbeda
- yang dikeling menjadi satu. Jika suhu naik, kedua logam memuai dengan pertambahan
- panjang yang berbeda. Akibatnya, keping bimetal membengkok ke arah logam yang
- koefisien muainya lebih kecil. Pada saat suhu lebih rendah daripada suhu normal, keping
- bimetal membengkok ke arah logam yang koefisien muainya lebih besar.
ALAMATNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Hai Sobat Bloggerrr.....???!!!
Jika sudah membaca artikel Saya,
Jangan lupa tinggalkan komentar , yahh...???
Terimakasih ^_^ .